Dit. Guru Dikmen Diksus

Sri Renani: Inovasi Pembelajaran Sangat Diperlukan

GTK, Jakarta - Direktur Pembinaan Guru Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus, Sri Renani Pantjastuti mengatakan guru harus memiliki inovasi dalam melakukan pembelajaran.  Dengan inovasi inilah para peserta didik akan mendapatkan layanan serta dapat dengan mudah menyerap ilmu pengetahuan yang diberikan oleh guru dalam proses kegiatan belajar.

"Inovasi sangat diperlukan.  Saat ini kita sedang menghadapi abad 21. Kita menghadapi generasi milenial, sedangkan kita (guru-guru)  hidup di jaman kolonial," ujarnya saat memberikan arahan pada pembukaan Lomba Karya Inovasi Pembelajaran Bagi Guru Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus di Aston Marina Ancol, Jakarta, Rabu (27/11/2019) malam.

Sri Renani mengatakan dengan adanya Lomba Karya Inovasi Pembelajaran ini akan memberikan inovasi-inovasi baru dalam melakukan pembelajaran. Semakian banyak inovasi pembelajaran yang dibuat oleh para guru akan mempermudah peserta didik dalam menangkap pesan atau ilmu yang diajarkan. Sehingga kedepan kualitas pendidikan di Indonesia akan lebih baik.

"Saya berharap seluruh finalis yang memiliki inovasi ini disampaikan atau ditularkan ke guru-guru lain sebagai praktek baik, " ujarnya.

Lebih lanjut dia memberikan pujian kepada seluruh peserta pada lomba ini. Menurutnya seluruh peserta adalah guru terbaik. Pada lomba ini kita akan mencari yang terbaik dari yang terbaik.

"Kita akan menyaring yang terbaik dari yang  terbaik.  Dan diharapkan dengan kegiatan lomba ini akan melahirkan guru-guru yang memiliki praktek-praktek baik yang akan ditularkan kepada guru lain," ujarnya.

Dia mengatakan praktek-praktek baik yang lain juga harus dimiliki oleh para guru yang lain. Direktur Sri Renani menambahkan jika sebanyak 700 ribu guru dari pendidikan menengah dan pendidikan khusus memiliki inovasi dalam pembelajaran maka optimis pendidikan Indonesia jauh lebih baik dari saat ini.

"Maka jadikan inovasi yang sudah ditemukan ini menjadi praktek baik yang harus ditularkan kepada guru-guru yang lain," ujarnya.

X