Pada Masa Pandemi Guru Harus Pandai Memilih Pembelajaran dan Penilaian yang Esensial

GTK, Jakarta - Seri Webinar Adaptasi Pembelajaran Pandemi Covid-19 yang dilaksanakan oleh Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar,  Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) sudah memasuki pekan keempat. 

Pada Webinar sesi 1 pada Senin (20/7/2020) menghadirkan dua  narasumber yaitu Supinah dari Widyaiswara PPPPTK Matematika Yogyakarta dan Kurnia Rahmianum guru SMP Negeri 4 Percontohan, Aceh Tamiang, Aceh. 

Pada webinar ini Supinah menyampaikan materi "Rancangan Asesmen Mata Pelajaran Matematika yang Efektif dalam PJJ Luring". 

Dia mengatakan melakukan asesmen PJJ luring di masa pandemi tidak bisa terlepas dari kebijakan pemerintah. Ada kebijakan pemerintah yang patut para guru perhatikan yaitu SE Sesjen Kemendikbud No. 15/2020 tentang penyelenggaraan belajar dari rumah, dalam masa darurat penyebaran Covid-19 dan SE Mendikbud No.4/2020 tentang pelaksanaan pendidikan dalam masa darurat Covid-19. 

"Ini penting diperhatikan. Karena ini bagian dari kehati-hatian pemerintah di masa pandemi Covid-19. Yakni keselamatan peserta didik, pendidik, tenaga pendidik, keluarga dan masyarakat menjadi prioritas utama," ujarnya. 

Dia mengatakan untuk memberikan penilaian tidak bisa terlepas dari pembelajaran. Maka itu,  untuk bisa memberikan penilaian yang efektif di masa pandemi,  harus melihat apakah pembelajaran sudah efektif. Sebab tujuan dari penilaian adalah memotret kompetensi siswa. "Jadi pembelajaran dan penilaian berkaitan erat," ujarnya. 

Di masa pandemi ini, dosen Pasca Sarjana Pendidikan Matematika di Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta ini meminta agar para guru pandai-pandai memilih pembelajaran dan penilaian yang esensial. Sebab pada kondisi saat ini guru tidak bisa menuntut semua kompetensi dasar secara tuntas.  

"Guru harus bisa memilih mana pembelajaran yang penilaiannya itu esensial. Ini tidak sulit dilakukan jika sudah terbiasa mengajar. Kita bisa memilih apakah ini kompetensi dasar yang esensial atau tidak esensial," ujarnya. 

Lebih lanjut dia menjelaskan apa  materi yang esensial. Materi esensial merupakan materi penting yang harus dikuasai oleh siswa dan merupakan materi yang bekesinambungan yang terdapat pada semua jenjang kelas.

Selanjutnya materi yang esensial merupakan meteri yang sering diperlukan untuk mempelajari mata pelajaran lain dan merupakan materi  yang memiliki nilai terapan dalam kehidupan sehari-hari.