Dit, Guru Dikdas

Mengatasi Kejenuhan Belajar dengan Senam TikTok Ubur-ubur

GTK, Jakarta – Prinsip kebijakan pendidikan yang ditempuh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) yakni mempertimbangkan kesehatan dan keselamatan peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan, keluarga, dan masyarakat merupakan prioritas utama dalam menetapkan kebijakan pembelajaran. Kemendikbud juga memperhatikan tumbuh kembang peserta didik dan kondisi psikososial juga menjadi pertimbangan dalam pemenuhan layanan pendidikan selama masa pandemi Covid-19.

Salah satu kondisi psikososial yang dialami peserta didik selama masa pagebluk Covid-19 yakni kejenuhan belajar. Hal tersebut coba dicarikan solusinya oleh Hadrawi, guru Bimbingan Konseling SMPN 3 Bissappu, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan

“Kejenuhan belajar dialami siswa, untuk mengatasi kejenuhan ini kita carikan cara, kita enggak boleh mati, kita enggak boleh enggak berdaya dalam kondisi ketidaknyamanan ini,” kata Hadrawi yang berbagi praktik baik pembelajaran pada peluncuran Program Guru Belajar Seri Masa Pandemi Covid-19, Selasa (29/9/2020).

“Salah satunya saya kolaborasi dengan teman, walaupun berbeda jenjangnya, ada senam kreasinya. Senam kreasi TikTok Ubur-ubur, senamnya dibuat oleh teman, itulah yang kami bawa untuk mengatasi kejenuhan-kejenuhan,” jelas Hadrawi.

Hadrawi yang merupakan seorang guru kunjung, ketika berkunjung ke rumah peserta didik memperlihatkan video senam kreasi TikTok Ubur-ubur. “Siswa bisa ikut senam ini dengan orang tuanya, ikut melakukan gerakan-gerakan,” terangnya.

Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Iwan Syahril mengapresiasi langkah kontekstual yang dilakukan Hadrawi.

“Jadi senam, ada gerakan juga. Kalau dilihat di TikTok banyak gerakan-gerakan yang kreatif juga. Jadinya malah menyenangkan kalau digunakan dalam kondisi pembelajaran, jadinya bisa mengurangi stres. Mengurangi stres guru dan murid,” ujar Iwan Syahril.

“Keren sekali, yang saya lihat etos kerja dan belajar, serta tidak mau menyerah dengan keadaan. Ini luar biasa,” ungkap Mas Dirjen memuji tindakan kreatif guru di masa pandemi.

X