Dalam konteks pengajaran, metode coaching dapat meningkatkan kualitas dan efektivitas pengajaran sehingga hasil belajar menjadi lebih baik bagi siswa.
Coaching bukan hanya sekadar memberikan instruksi, tetapi lebih dari itu, ia melibatkan proses mendalam untuk mengembangkan potensi dan kemampuan setiap individu, baik guru maupun murid.
Berikut beberapa tips yang bisa dilakukan dalam mengembangkan metode coaching di sekolah:
Membangun relasi yang baik dengan siswa atau coachee
Coaching memperkuat hubungan antara guru dan murid. Proses emansipatif coaching membangun rasa saling percaya dan penghargaan, menciptakan lingkungan belajar yang positif dan mendukung.
Kita perlu hadir untuk siswa. Kita perlu menjadi pendengar yang baik, yang antusias untuk mendengarkan cerita siswa. Ditampilkan juga dari bahasa tubuh, ekspresi, bagaimana kita tulus membantu siswa.
Berorientasi kepada masa depan
Mengubah pola pikir butuh proses. Jika rekan kita ingin bisa melakukan pembinaan, perlu latihan supaya terbiasa untuk memberikan pertanyaan yang membantu siswa untuk bisa menentukan tujuan dan memiliki komitmen terhadap tujuannya.
Contoh pertanyaan untuk membantu siswa menentukan tujuan:
- Apa yang menjadi goal dalam hidup Anda?
- Kapan goal itu akan Anda capai?
- Seberapa penting goal itu untuk masa depan Anda?
Kita perlu menenangkan diri dan mengingat kembali fokus pembinaan adalah membantu siswa untuk bisa mandiri menemukan tujuannya. Memberikan pertanyaan terbuka, berdaya, supaya kita memahami emosi dan kebutuhan siswa.