Merdeka Belajar

3 UPT Ditjen GTK Meraih Penghargaan Apresiasi Duta Merdeka Belajar Utama Tahun 2024

GTK, Bali - Tiga Unit Pelaksana Teknis (UPT) di bawah Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) meraih penghargaan bergengsi pada ajang Apresiasi Duta Merdeka Belajar 2024 utama yang mengusung tema “Bergerak, Berdampak, Berkelanjutan”. Penghargaan yang dilaksanakan di Bali pada 2-4 Oktober 2024 ini diberikan sebagai bentuk pengakuan atas inovasi, inspirasi, dan dedikasi yang telah ditunjukkan oleh UPT dalam mendukung program Merdeka Belajar.

Penghargaan yang diberikan oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim tersebut, Balai Guru Penggerak (BGP) Riau dinobatkan sebagai pemenang dalam kategori UPT Inovatif atas berbagai terobosannya dalam peningkatan kualitas pendidikan. Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Sumatera Utara mendapatkan penghargaan sebagai UPT Inspiratif karena dianggap mampu memberikan teladan dan semangat perubahan bagi tenaga pendidik. Sedangkan BGP Papua menerima penghargaan dalam kategori UPT Dedikatif, sebagai pengakuan atas dedikasi tinggi dalam memajukan pendidikan di wilayahnya yang penuh tantangan.

Dalam sambutannya, Nadiem menegaskan bahwa transformasi UPT adalah hal yang sangat penting guna memajukan pendidikan di wilayah masing-masing sekaligus sebagai mitra strategis bagi pemerintah daerah. UPT perlu menjadi lembaga yang lebih humanis dan strategis untuk memperluas dampak di sektor pendidikan. “UPT harus menjadi garda terdepan dalam advokasi kepada pemerintah daerah dan memfasilitasi kebutuhan layanan pendidikan, bukan hanya pelaksana kebijakan, tapi agen perubahan yang memastikan setiap target pendidikan tercapai,” ujar Nadiem.

Sekretaris Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah (Pauddikdasmen), Dr. Praptono, dalam sambutannya menegaskan pentingnya penghargaan ini sebagai bagian dari proses refleksi dan evaluasi kinerja UPT di lingkungan Kemendikbudristek.

“Penghargaan ini bukan hanya sebatas melihat performa semata, namun menjadi momentum bagi kita bersama untuk memperbaiki kualitas kinerja. Masa transisi yang kita jalani saat ini tidak perlu membuat kita khawatir karena kita sudah memiliki bekal cara bekerja yang baik, termasuk kemampuan analisis struktur yang akan memudahkan kita dalam memecahkan masalah,” ujar Dr. Praptono. Ia menambahkan bahwa masa transisi ini adalah masa naik level, dengan tantangan yang tidak lebih mudah dari kondisi saat ini, tetapi justru menjadi kesempatan untuk terus berkembang.

Acara Apresiasi Duta Merdeka Belajar 2024 ini juga menjadi sarana penting bagi seluruh UPT di Kemendikbudristek untuk saling berbagi pengalaman, menginspirasi satu sama lain, serta menjadi ajang selebrasi dan apresiasi atas kerja keras yang telah dilakukan. Selain itu, kegiatan ini memberikan ruang refleksi bagi seluruh UPT dalam memperkuat kolaborasi menuju pendidikan yang lebih baik dan berkelanjutan.

X