GTK, Jakarta – Guru SLBN Balikpapan, Kalimantan Timur, Ade Putri Sarwendah merancang sebuah aplikasi yang bertujuan untuk meningkatkan kepekaan sisa pendengaran siswa tunarungu serta memperkenalkan bunyi dan suara yang ada di sekitar siswa tunarungu. Perancangan aplikasi ini dimaksudkan untuk merangkum suara dan bunyi yang ada di lingkungan sekitar sehingga dapat memberikan pemahaman kepada siswa tunarungu bahwa di sekeliling siswa segala sesuatu memiliki bunyi dan bersuara.
“GEMBIRA ini merupakan singkatan dari Mengenal Ragam Bunyi dan Suara,” tutur guru Ade pada Festival Ayo Guru Berbagi beberapa waktu lalu.
“Ada filosofinya juga. Saya sebagai guru inginnya merancang pembelajaran itu joyful learning, anak-anak harus gembira. Bayangkan jika anak-anak tidak gembira dalam belajar, masuk enggak materinya? Enggak kan. Kunci utama adalah bagaimana menciptakan pembelajaran yang menyenangkan, anak-anak harus gembira, itu kuncinya,” sambungnya.
Pada event Festival Ayo Guru Berbagi tersebut terdapat sesi untuk menebak bunyi/suara apa. Terdapat suara anjing, guruh, klakson, debur ombak.
“Kita sebagai seorang guru itu penting untuk memberikan konten-konten bermanfaat, salah satunya yang bisa di-input-kan ke dalam gadget mereka,” terang guru Ade yang merupakan Duta Rumah Belajar Kalimantan Timur 2020.
Aplikasi GEMBIRA dilengkapi visualisasi dengan suaranya.
Aplikasi GEMBIRA tak hanya dapat digunakan untuk guru pendidikan khusus, melainkan juga dapat dimanfaatkan oleh Sahabat guru yang ingin memperkenalkan ragam bunyi dan suara kepada muridnya.
Aplikasi GEMBIRA dapat diakses di: https://bit.ly/Aplikasi-PKPBI-Gembira
Guru Berbagi
Mengenal Ragam Bunyi dan Suara melalui Aplikasi GEMBIRA
- by Sekretariat GTK
- 03 Februari 2022
- 5690 Views