GTK - Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) telah menyelenggarakan kegiatan pembukaan Program Pendidikan Guru Penggerak (PGP) Angkatan 11, pada Kamis (13/6) lalu.
PGP merupakan program pengembangan keprofesian berkelanjutan melalui pelatihan dan pendampingan yang berfokus pada kepemimpinan pembelajaran. Dengan mengikuti kegiatam ini, para guru diharapkan dapat menggerakkan komunitas belajar di daerahnya demi mewujudkan pembelajaran yang berorientasi kepada kebutuhan peserta didik.
Kegiatan yang disiarkan langsung melalui YouTube Ditjen GTK Kemendikbud RI ini dibuka oleh Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK), Nunuk Suryani. Kepada 32.279 Calon Guru Penggerak (CGP) yang mengikuti pendidikan selama 6 bulan, dari tanggal 13 Juni s.d. 23 Desember 2024, Nunuk mengingatkan tentang tugas dan fungsi utama Guru Penggerak dalam menciptakan pembelajaran yang berpihak kepada murid.
“Pastikan keberadaan Bapak/Ibu di sekolah tempat bertugas jadi bermakna, berdampak positif, dan berdampak nyata demi mewujudkan pendidikan berkualitas. Harapan kami, Calon Guru Penggerak akan menjadi agen transformasi pendidikan Indonesia yang menggerakkan ekosistem pembelajaran untuk mendorong terwujudnya Merdeka Belajar,” ungkapnya.
Merujuk pemikiran Ki Hadjar Dewantara bahwa perjuangan di bidang pendidikan adalah upaya untuk membangun peradaban, Nunuk menegaskan bahwa perjuangan di dunia pendidikan bermuara untuk melahirkan pembaharu yang kompeten dalam menjawab tantangan masa ini maupun yang akan datang.
“Untuk itulah, melalui Pendidikan Guru Penggerak, kita berupaya melahirkan generasi baru pemimpin pendidikan Indonesia, yaitu guru-guru yang memandang anak-anak didik dengan rasa penuh hormat; guru-guru yang akan menomorsatukan murid dalam setiap keputusannya nantinya, baik sebagai Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah, atau bentuk kepemimpinan pendidikan lainnya,” ungkap Nunuk.
Dalam laporannya, Direktur Kepala Sekolah, Pengawas Sekolah, dan Tenaga Kependidikan (KSPSTK), Ditjen GTK, Kasiman, menyampaikan bahwa Calon Guru Penggerak Angkatan 11 berjumlah 32.279 peserta, terdiri atas peserta Reguler sebanyak 30.342, peserta Rekognisi sebanyak 1.202 guru, dan peserta Daerah Khusus sebanyak 735 guru, serta tambahan peserta intensif (hasil seleksi yang masih berjalan), yang semuanya berasal dari 466 Kab/Kota di 38 Provinsi.
“Untuk proses pembelajaran dalam Pendidikan Guru Penggerak (PGP) Angkatan 11 ini menggunakan Learning Management System (LMS) Platform Merdeka Mengajar (PMM). Berbeda dari angkatan-angkatan sebelumnya yang menggunakan LMS SIM PKB (Sistem Informasi Manajemen Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan),” terang Kasiman.*** (Penulis: Tim Publikasi GTK/Editor: Denty A.)
Guru Penggerak
Lebih Dari 32.279 Guru di Indonesia Ikuti Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 11
- by Sekretariat GTK
- 19 Juni 2024
- 1473 Views