Sekolah Penggerak

Kemendikbudristek Ajak Pemangku Kepentingan di Lampung Lakukan Transformasi Pendidikan

GTK, Bandar Lampung, 8 Maret 2023 – Kolaborasi dan menjaga semangat gotong-royong melalui Kebijakan Merdeka Belajar yang bercita-cita menghadirkan pendidikan bermutu tinggi untuk semua rakyat Indonesia terus dilakukan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek), salah satunya lewat Program Sekolah Penggerak. 

“Program Sekolah Penggerak menjadi strategi utama Kemendikbudristek dalam melakukan transformasi Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) di Indonesia,” disampaikan Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Nunuk Suryani di Bandar Lampung, Selasa (7/3) dalam acara Sarasehan Program Prioritas Kemendikbudristek bersama Direktorat Jenderal GTK.

Nunuk juga mengapresiasi pemerintah daerah dalam hal ini Dinas Pendidikan Kota dan Kabupaten di Provinsi Lampung yang terus berkomitmen mengangkat alumni Guru Penggerak menjadi Kepala Sekolah ataupun Pengawas di wilayahnya. “Program Guru Penggerak menjadikan kepala sekolah dan pengawas sekolah sebagai mitra guru penggerak untuk melakukan transformasi pendidikan di sekolah” ungkapnya.

Apresiasi atas program Guru Penggerak yang digulirkan oleh Kemendikbudristek disampaikan oleh Kepala Dinas Pendididikan Dan Kebudayaan Kota Bandar Lampung, Eka Afriana. “Melihat keberhasilan capaian program tersebut, kami selaku perwakilan pemerintah daerah di Kota Bandar Lampung terus mendorong semua guru untuk mendaftarkan diri menjadi Guru Penggerak,” ujar Eka

Senada dengan itu, Kepala Balai Guru Penggerak Provinsi Bandar Lampung, Suriatanti Supriyadi dalam laporan kegiatan, mengatakan bahwa kegiatan sarasehan menjadi ruang silaturahmi pemangku kepentingan pendidikan di Lampung. “Kegiatan ini menjadi ruang untuk menguatkan koordinasi dan ruang sosialisasi implementasi program prioritas Kemendikbudristek,” ucapnya.

Suriatanti juga menambahkan kiranya sarasehan ini dapat memberikan kebermanfataan untuk majunya pendidikan di Indonesia, sebagai bentuk ikhtiar pemangku kepentingan pendidikan di Lampung, untuk menghadirkan mutu  pendidikan yang berkualitas dan sumber daya manusia yang unggul  di Indonesia.

Dukungan atas Kebijakan Merdeka Belajar turut disampaikan oleh salah satu peserta sarasehan, Kepala Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 5 Pringsewu, Lampung, Muhtasor. “Kami selaku GTK di daerah terus menantikan strategi kebaruan yang akan dilakukan Kemendikbudristek untuk meningkatkan kompetensi kami selaku pendidik,” ucapnya seraya berharap adanya peningkatan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Kinerja untuk mendukung pembelajaran di sekolah.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Pendidikan Profesi Guru, Ditjen GTK Kemendikburistek, Temu Ismail mengungkapkan perihal Pendidikan Profesi Guru (PPG) Pra Jabatan Model Baru. “Visi PPG Pra Jabatan Model Baru adalah mewujudkan keseimbangan kebutuhan dan pemenuhan guru secara kuantitas dan kualitas,” jelas Temu.

Lebih lanjut, Temu mengatakan berdasarkan data, saat ini di Provinsi Lampung akan banyak guru yang pensiun. “Di Provinsi Lampung, pada tahun 2023 terdapat kurang lebih 3000 guru akan pensiun dan di tahun 2024 juga terdapat sejumlah guru yang sama yang akan pensiun,” urainya.

Temu juga menambahkan saat ini menurut data di Direktorat PPG hanya terdapat 540 calon guru yang sedang mengikuti pelatihan di Lembaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan (LPTK). “Sehingga dibutuhkan kebutuhan rekrutmen calon guru yang akan mengikuti PPG Pra Jabatan” tegas Temu.

Selanjutnya, peserta sarasehan lainnya, seorang guru penggerak di SMPN 1 Sungkai Selatan, Lampung, Eka Widiastuti, mengungkapkan praktik baik terkait program Merdeka Belajar. “Saat ini di Lampung terdapat 82 komunitas belajar dimana guru yang menjadi anggota komunitas tersebut memiliki antusiasme yang cukup tinggi untuk terus memahami implementasi Kurikulum Merdeka,” tutur Eka yang juga hadir mewakili komunitas Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Pendidikan Agama Islam (PAI) Sekolah Menengah Pertama.

Kegiatan sarasehan tersebut selain dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota di Lampung juga dihadiri oleh Kepala Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi Lampung, Kepala Kantor Bahasa Lampung, Koodinator Pengawas sekolah jenjang PAUD, SD, SMP, SMA, perwakilan Guru Penggerak, perwakilan Sekolah Penggerak Angkatan 1 dan 2, Kepala Sekolah Pelaksana Implementasi Kurikulum Merdeka Mandiri, Ketua Organisasi Mitra (Aserta PSI, HIMPAUDI, IGTKI, Komunitas KPSI Berdasi, Komunitas MGMP PAI Kabupaten Lampung Utara, Komunitas Belajar Dapur Kreasi Guru, Komunitas belajar.id Lampung, Duta Teknologi Lampung).

Whats-App-Image-2023-03-09-at-14-07-06

Whats-App-Image-2023-03-09-at-14-07-06-1

#MerdekaBelajar
#Kemendikbudristek
#TransformasiPendidikan
#PemimpinPembelajaran
#DitjenGTK

X