Dit, Guru Dikdas

Direktur GTK Dikdas: Jangan Menyerah dengan Keadaan

GTK, Jakarta – Masa darurat pandemi Covid-19 membawa perubahan besar dalam penyelenggaraan pendidikan. Hingga bulan kelima ini, jelang tahun ajaran 2020/2021 yang akan dimulai 13 Juli 2020  mendatang, kegiatan tatap muka masih belum sepenuhnya dapat dilaksanakan.

Untuk menyambut tahun ajaran baru ini Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar,  Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) pun mengadakan kegiatan dalam format daring.

Satu di antara kegiatan daring adalah webinar yang digelar maraton sepanjang Juli, yakni Seri Webinar Guru Belajar dengan mengangkat tema “Mengenal Mental dan Karakter Siswa Baru Bagi Guru Dikdas di Masa Pandemi Covid-19".  Pada seri webinar pertama ini menghadirkan dua narasumber yaitu Dr. Ani Khairani dan Prof. Sudarwan Danim. Kegiatan ini diselenggarakan dan disiarkan langsung di kanal YouTube GTK Dikdas Kemdikbud (https://www.youtube.com/channel/UC5LQc5wv5ohXvdQ3faJeVHw), pada 30 Juni 2020 pukul 09.00-11.00 WIB.

Seri webinar ini diharapkan dapat menghidupkan ruang diskusi dan mewarnai ruang pembelajaran para guru pada masa pandemi Covid-19. Kegiatan selama sebulan ke depan akan menghadirkan tema-tema dan narasumber dari kalangan guru, kepala sekolah, pengawas sekolah, pendidik dan tendik lainnya, akademisi, praktisi, unsur pemerintah daerah, dan berbagai pemangku kepentingan lainnya.

Dalam sambutannya Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar (Direktur GTK Dikdas) Rachmadi Widdiharto mengajak seluruh insan pendidik, dan  orang tua untuk memanfaatkan kegiatan webinar  dengan sebaik-baiknya. Jadikan kegiatan ini sebagai bekal dan untuk  menggali pengetahuan baru, khususnya dalam proses pembelajaran selama pandemi ini. 

"Kegiatan ini untuk membekali para guru beradaptasi dalam melakukan proses pembelajaran pada masa pandemi Covid-19. Dan ini menjadi sarana untuk berbagi dalam rangka menyiapkan anak didik kita untuk beradaptasi dalam pembelajaran pada masa pandemi ini," ujarnya.

Dia mengatakan melalui diskusi ini diharapkan para guru dan orang tua mampu memetakan bagaimana kesiapan mental anak dalam menghadapi tahun ajaran baru di masa pandemi. Menurutnya waktu 3 bulan pembelajaran di rumah  bukanlah waktu yang singkat dan pasti terdapat kekurangan-kekurangan. Maka perlu ada perlu ada berbagi pengetahuan dan pengalaman untuk  bersama-sama memperbaiki kekurangan tersebut.   

"Maka itu, kami mengajak kepada para guru, kepala sekolah, dan orang tua untuk mengoptimalkan kegiatan webinar ini yang diadakan selama satu bulan ke depan," ajaknya.

Pada kesempatan itu, dia juga mengajak kepada semua pihak untuk tidak menyerah dalam kondisi seperti ini. Tetaplah bersemangat dengan terus menciptakan keadaan agar proses pembelajaran tetap berjalan dengan baik. "Mari ciptakan ini untuk mengawal dan menemani putra-putri kita. Dan orang tua tetap bersemangat selalu membersamai putra-putrinya," ujarnya.

Menurutnya dimana ada kemauan pasti ada jalan. Maka itu, yang terpenting pada saat ini adalah terus membangun semangat dan terus bergotong royong dalam membangun ekosistem pendidikan yang baik di tengah pandemi Covid-19 seperti saat ini. 

"Sekali lagi jangan menyerah kepada keadaan. Justru mari kita ciptakan keadaan ini untuk bisa survive. Dan  mudah-mudahan Covid-19 ini segara berlalu dan kita segara memasuki kebiasaan baru.  Yang semula tidak familiar dengan webinar ke depan akan terbiasa," ujarnya.

X