GTK - Sebanyak 70 guru dan tenaga kependidikan (GTK) PAUD dari 16 kabupaten/kota di Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tenggara, dan Jambi mengikuti “Bimbingan Teknis Calon Pelatih (BCP) Diklat Berjenjang Tingkat Dasar Program Percepatan Penurunan Stunting Angkatan II–2024” pada 9-15 September di Manado, Sulawesi Utara. Pelatihan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kapasitas para guru dalam mencegah stunting pada anak usia dini.
Dalam sambutannya, Kepala Balai Guru Penggerak Provinsi Sulawesi Utara, Arianto Batara, menekankan pentingnya peran guru PAUD dalam mengubah pola pikir masyarakat terkait stunting. Contohnya, jelas Arianto, adalah keberhasilan sebuah kabupaten di Sulawesi Utara yang telah berhasil meningkatkan kompetensi guru PAUD dalam percepatan penurunan stunting.
“Tugas guru PAUD dalam masalah stunting, yaitu memberikan pemahaman dan mengubah pola pikir. Ketika guru bisa membuat perubahan, maka guru dapat bertransformasi,” ujar Arianto.
Senada dengan Arianto, Sediono selaku PTP Utama pada Direktorat Guru PAUD dan Dikmas, menyampaikan bahwa kegiatan BCP tersebut merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia Indonesia. “Kegiatan BCP ini dilakukan supaya anak-anak punya kualitas dan kekuatan untuk bersanding dengan negara-negara lain di dunia pada tahun 2025,” ujarnya.
Selengkapnya dapat dilihat di sini.
Dit. Guru PAUD Dikmas
Pentingnya Peran Guru Cegah Stunting
- by Sekretariat GTK
- 10 September 2024
- 657 Views