GTK, Jakarta – Pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) mengharuskan sejumlah adaptasi dilakukan. Tak terkecuali dalam kegiatan belajar mengajar. Hal itulah yang ditempuh oleh kepala sekolah TK Insan Bangsa, Lidia Fransiska.
“Kami diinstruksikan oleh Dinas Pendidikan Pesisir Selatan untuk belajar dari rumah (BDR). Pada awal tahun ajaran baru Disdik menginstruksikan untuk melakukan pertemuan dengan orang tua murid terkait BDR,” kata kepala sekolah TK Insan Bangsa, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat, Lidia Fransiska pada peluncuran Program Guru Belajar Seri Masa Pandemi Covid-19, Selasa (29/9/2020).
“Saya sebagai kepala sekolah menyepakati beberapa hal dengan situasi kondisi murid. Kondisi murid saya sebagian punya handphone, sebagian lagi tidak, karena kondisi ekonomi mereka menengah ke bawah,” tambahnya.
Berbasis pertemuan dengan orang tua tersebut disepakatilah bahwa pembelajaran dilakukan dengan metode luar jaringan (luring) dan dalam jaringan (daring).
“Setelah pertemuan dengan orang tua murid tersebut disepakati pembelajarannya kombinasi luring dan daring. Yang luring, sistem guru kunjung dengan kelompok-kelompok kecil. Yang daring, saya bikin WhatsApp Grup bersama orang tua murid,” jelas Lidia.
“Untuk kegiatan luring, kami lakukan pada hari Senin, Rabu, dan Jumat. Yang untuk daring pada Selasa dan Kamis. Untuk orang tua yang tidak punya handphone atau tidak tergabung dalam WhatsApp Grup pada waktu kami melaksanakan luring, kami langsung memberikan RPP kepada orang tua murid, untuk orang tua mendampingi anaknya belajar,” imbuhnya.
Kegiatan belajar mengajar yang dilakukan pun menyentuh pendidikan karakter sebagai pondasi untuk peserta didik di masa mendatang.
“Untuk hari Sabtunya pengembangan diri, keterampilan dalam keluarga atau pendidikan karakter. Jadi anak tetap belajar setiap harinya,” ungkap Lidia Fransiska.
Dit. Guru PAUD Dikmas
Mengombinasikan Pembelajaran Daring dan Luring
- by Sekretariat GTK
- 08 Oktober 2020
- 2803 Views