Dit. Guru PAUD Dikmas

Filosofi Tari Tonghin Fanghin Jit Jong untuk NKRI

GTK, Pangkalpinang – Apresiasi Guru dan Tenaga Kependidikan PAUD dan Dikmas Berprestasi dan Berdedikasi Tingkat Nasional ke-13 tahun 2019 adalah program pemberian penghargaan bagi Guru dan Tenaga Kependidikan PAUD dan Dikmas yang telah mengabdikan diri dan berperan aktif dalam penyelenggaraan pembelajaran dan pengelolaan satuan PAUD dan Dikmas. Apresiasi GTK PAUD dan Dikmas Berprestasi dan Berdedikasi Tingkat Nasional Tahun 2019 dihelat di Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung pada 23 s.d. 28 Juni 2019.

Kegiatan apresiasi ini telah berlangsung selama 13 tahun bertujuan sebagai wadah bagi para GTK PAUD dan Dikmas untuk 1) saling bertukar ilmu, 2) meningkatkan wawasan, 3) meningkatkan kompetensi sebagai guru dan tenaga kependidikan, 4) menjalin silaturahmi dari 34 provinsi, dan 5) memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa.

Apresiasi GTK PAUD dan Dikmas Berprestasi dan Berdedikasi terdiri dari 22 kategori lomba dengan rincian 11 kategori lomba pendidik perseorangan, 6 kategori lomba tenaga kependidikan perseorangan, 4 kategori lomba pendidik dan tenaga kependidikan daerah khusus, dan 1 kategori lomba  kelompok, dengan jumlah peserta keseluruhan sebanyak 445 orang terhitung dari naskah dan konfirmasi kehadiran. Selain jumlah peserta juga dihadiri oleh para pendukung masing-masing daerah baik dari dinas pendidikan kabupaten/kota maupun dinas pendidikan provinsi se-Indonesia dengan total peserta kurang lebih 1.200 orang.

Dengan demikian maka tepatlah tarian daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tonghin Fanghin Jit Jong disajikan pada Malam Penganugerahan  Apresiasi GTK PAUD dan Dikmas Berprestasi dan Berdedikasi Tingkat Nasional Tahun 2019 di Soll Marina Bangka Hotel & Conference Center, Kamis malam (27/6/2019). Nilai silaturahmi dan memperkokoh NKRI nyata terlihat pada filosofi tari Tonghin Fanghin Jit Jong

Tari Tonghin Fanghin Jit Jong merupakan tari Cina-Melayu berdampingan adalah suatu tarian yang menggambarkan tentang keharmonisan antara Melayu dan Cina di masyarakat Kepulauan Bangka Belitung. Ibarat lukisan atau mozaik indahnya kerukunan hidup antara masyarakat di negeri serumpun sebalai. Semboyan Tonghin Fanghin Jit Jong atau Cina-Melayu berdampingan sudah tidak asing lagi bagi masyarakat di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Istilah ini jugalah yang menjadi cermin eratnya simbol kebhinnekaan di daerah Kepulauan Bangka Belitung. Kiranya semangat filosofi Tari Tonghin Fanghin Jit Jong dapat mengimbas ke seantero negeri melalui peran para GTK PAUD dan Dikmas.

X