.png){kind=logo}
-
- Jangan stres
- Mencoba membagi kelas menjadi kelompok yang lebih kecil
- Mencoba project based learning
- Alokasikan lebih banyak waktu bagi yang tertinggal
- Fokus kepada yang terpenting
- Sering “nyontek” antar guru
- Have fun
“Saya ingin berbagi pikiran saya dan beberapa tips-tips mengajar baik guru maupun orang tua dalam menghadapi kondisi situasi krisis ini, di mana banyak sekali murid-murid kita belajar dari rumah dan banyak sekali guru-guru mengajar dari rumah,” kata sosok yang akrab dipanggil Mas Menteri ini.
Mendikbud Nadiem Makarim pun menjelaskan ketujuh poin tersebut secara cergas.
“Ini adalah masa adaptasi. Pasti tidak mudah, penuh dengan kebingungan, penuh dengan ketidakpastian, ini normal. Jadi jangan khawatir, tapi yakini bahwa cara terbaik untuk belajar suatu hal baru adalah untuk keluar dari zona nyaman tersebut,” ujarnya.
“Tidak semua murid memiliki level kompetensi yang sama. Yang unggul di satu bidang, belum tentu unggul di bidang lain. Cobalah membagi kelompok belajar berdasarkan kompetensi yang sama,” terang Nadiem pada tips keduanya.
Asas gotong royong pun diterapkan dalam pembelajaran di masa pagebluk Covid-19.
“Dengan ini murid-murid itu belajar untuk bertanggung jawab dalam grup yang lebih besar. Angka mereka terikat satu sama lain. Dan ini menciptakan suatu tantangan, kolaborasi,” jelas Mendikbud tentang tips mencoba project based learning.
“Mungkinkah ini kesempatan emas untuk melibatkan orang tua untuk lebih memahami dan membantu apa tantangan anak-anak mereka yang mungkin tertinggal di kelas,” ujar Mas Menteri terkait tips keempat.
Fokus Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) pun tetap dipancangkan di masa krisis Covid-19. Fokus itu yakni literasi, numerasi, dan pendidikan karakter.
“Mungkin ini kesempatan emas untuk menguatkan konsep-konsep fundamental yang mendasari kemampuan murid-murid untuk bisa sukses di mata pelajaran apa pun. Contohnya seperti literasi, numerasi, pendidikan karakter,” ungkap Mendikbud perihal tips kelima.
Mas Menteri melanjutkan tipsnya dengan pentingnya para guru berbagi dan belajar satu sama lain. Kemendikbud sendiri telah memfasilitasi hal itu diantaranya melalui laman guruberbagi.kemdikbud.go.id.
“Jangan ragu-ragu untuk meminta pertolongan dari guru lain. Jangan ragu-ragu meminta contoh-contoh best practice dari guru-guru yang lain,” tutur Nadiem tentang tips sering “nyontek” antar guru.
Mendikbud Nadiem Makarim pun mengutarakan poin ketujuh tipsnya yakni have fun.
“Mengajar itu tidak mudah tapi siapa bilang harus membosankan dan sama-sama saja?” tuturnya.
