GTK, Jakarta - Menyambut Hari Guru Nasional (HGN) yang akan diperingati pada tanggal 25 November 2019, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menggelar kegiatan Jalan Sehat di kawasan bebas kendaraan bermotor di kawasan Senayan, Jakarta pada Minggu (24/11/2019).
Kegiatan Jalan Sehat ini diikuti oleh pegawai Kemendikbud, siswa, mahasiswa, para guru dan organisasi guru. Sejumlah pejabat di lingkungan Kemendikbud juga turut menghadiri kegiatan Jalan Sehat ini. Diantaranya Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK), Supriano, Sekretaris Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, M.Q. Wisnu Aji.
Sebelum kegiatan Jalan Sehat ini, Kemendikbud juga telah melakukan ziarah ke Taman Makam Pahlawan Kalibata pada Jumat (22/11/2019) yang juga merupakan bagian dari rangkaian kegiatan menyambut HGN tahun 2019.
Pada tahun ini Hari Guru Nasional (HGN) mengusung tema “ Guru Penggerak Indonesia Maju”.
Acara Jalan Sehat yang diikuti ribuan peserta ini berlangsung meriah. Sejumlah doorprize diberikan seperti sepeda motor, sepeda dan hadiah lainnya. Kegiatan semakin meriah dengan dihadiri oleh aktor ternama yang saat ini menjadi Duta Festival Film Indonesia (FFI), Chicco Jerikho, dan penampilan dari penyanyi jebolan Indonesian Idol, Ihsan Tarore dan sejumlah artis lainnya.
Pada kesempatan ini, Chicco Jerikho mengatakan bahwa peran guru sangat besar bagi kemajuan bangsa. Guru merupakan cahaya penerang bagi anak-anak bangsa.
Menurutnya orang-orang hebat di negeri lahir karena didikan para guru. Maka itu, guru merupakan profesi yang sangat luar biasa.
"Guru di hatiku. Kita bisa baca, bisa nulis karena jasa guru. Orang- orang yang hebat ada di sekitar kita tanpa guru tidak akan menjadi orang-orang hebat, " ujarnya.
Hal yang sama juga disampaikan Ihsan Tarore. Menurutnya guru memiliki peran yang penting dalam memajukan suatu bangsa.
Sumber daya manusia Indonesia yang berkualitas saat ini tidak bisa terlepas dari jasa dan peran guru. Ihsan menilai kualitas guru Indonesia saat ini semakin berkualitas.
Maka dia sangat optimis Indonesia di masa yang akan datang akan lebih baik dari sekarang. "Guru sekarang lebih berkualitas dan berkembang, " ujarnya.
.png){kind=logo}
