Merdeka Belajar

Peran Penting Guru dalam Memimpin di Masa Krisis Covid-19

GTK, Jakarta – Peringatan Hari Guru Sedunia 2020 mengangkat tema “Guru: Memimpin dalam Krisis, Menata Kembali Masa Depan”. Tema tersebut selaras dengan tema internasional dari World Teachers’ Day yang diusung pada tahun ini, yaitu “Teachers: Leading in Crisis, Reimagining the Future”.

Penelitian UNESCO mengungkapkan, sebanyak 90% siswa di dunia terpaksa belajar dari rumah karena wabah Covid-19. Di masa krisis tersebut, guru menunjukkan kepemimpinan dan inovasinya agar proses pembelajaran tidak terhenti.

“Setiap 5 Oktober kita memperingati Hari Guru Sedunia. Hari yang dicanangkan untuk mengakui status dan peran penting guru. UNESCO melaporkan hampir 1,6 miliar peserta didik terdampak dari penutupan sekolah. Pandemi Covid-19 juga berdampak pada lebih dari 63 juta guru di seluruh dunia,” kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim saat membuka Webinar Peringatan Hari Guru Sedunia Tingkat Nasional Tahun 2020, di Jakarta, Kamis (8/10/2020).

Mendikbud dalam kesempatan tersebut mengapresiasi kiprah luar biasa para guru yang dengan segala keterbatasan, memilih untuk melanjutkan mengajar. “Bagaimana pun caranya daripada murid-muridnya sama sekali tidak mendapatkan pembelajaran,” ujar Mas Menteri.

Peran guru yang sangat mulia, tidak hanya melangsungkan pembelajaran, tapi juga mendukung kesehatan mental murid.

“Para guru tidak hanya gigih bekerja sendiri, tapi juga bergerak secara kolektif, demi menemukan solusi atas tantangan, demi menemukan inovasi belajar mengajar yang memudahkan. Tidak hanya bagi murid, tapi juga orang tua murid,” ungkap menteri termuda di Kabinet Indonesia Maju.

Mendikbud Nadiem menyampaikan salutnya kepada para guru di penjuru negeri yang mengutamakan peserta didiknya di masa pagebluk ini.

“Kepemimpinan para guru pada masa sulit ini, kesanggupan para guru untuk menyiapkan masa depan bagi murid-muridnya, bahkan bagi murid-murid yang termasuk pada kelompok yang rentan, patut kita berikan penghargaan yang setinggi-tingginya. Terima kasih saya yang tak terhingga bagi ibu dan bapak guru yang telah mengorbankan waktu, tenaga, bahkan bagian dari hidupnya sendiri demi para murid,” tutur Mendikbud Nadiem Makarim.

X