GTK – Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim melantik pemimpin dan pimpinan perguruan tinggi negeri, pejabat pimpinan tinggi pratama, administrator, pengawas, dan pejabat fungsional di lingkungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) di Gedung A Lantai 3 Kantor Kemendikbudristek pada Kamis (27/10/2022).
Dalam sambutannya, Mendikbudristek menjelaskan bahwa memasuki tahun ketiga, gerakan Merdeka Belajar sudah meluncurkan 22 episode kebijakan dan telah banyak menghasilkan transformasi besar di dunia pendidikan.
Adapun pemimpin perguruan tinggi negeri yang dilantik untuk periode tahun 2022-2026 adalah Martono sebagai Rektor Universitas Negeri Semarang, Anter Venus sebagai Rektor Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta, Mohammad Irhas Effendi sebagai Rektor Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta, Akhmad Fauzi sebagai Rektor Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur, Abdunnur sebagai Rektor Universitas Mulawarman, Marwansyah sebagai Direktur Politeknik Negeri Bandung, Riyadi Purwanto sebagai Direktur Politeknik Negeri Cilacap, Oyok Yudiyando sebagai Direktur Politeknik Negeri Subang, dan Ilyas Mansyur sebagai Direktur Politeknik Negeri Ujung Pandang.
Kepada Sunyono yang dilantik sebagai Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Universitas Lampung, Mendikbudristek berpesan, “Anda bertanggung jawab untuk memastikan kegiatan akademik di FKIP Unila mengacu pada nilai-nilai yang diwariskan oleh Ki Hadjar Dewantara. Dengan begitu, lulusan FKIP Unila akan menjadi calon pendidik yang selalu menjadikan kebutuhan murid sebagai prioritas utama.”
Sementara itu, terkait proses pembelajaran jenjang PAUD sampai pendidikan menengah, Mendikbudristek berpesan kepada Temu Ismail yang dilantik sebagai Direktur Pendidikan Profesi Guru, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan untuk mendorong peningkatan kualitas pengajaran dan pembelajaran bagi seluruh tenaga pendidik di setiap satuan pendidikan, menjalin kolaborasi yang baik dengan seluruh pemangku kepentingan dan LPTK dalam menetapkan standar pengajaran yang digunakan sebagai panduan dalam merancang program-program peningkatan profesionalisme guru.
Terakhir, Mendikbudristek mengingatkan para pejabat fungsional yang dilantik untuk memastikan orientasi kerja birokrasi mengarah kepada profesionalisme dan kemandirian kerja sehingga dapat memberikan dampak besar terhadap kinerja Kementerian secara keseluruhan.
“Mari kita terus menyatukan langkah bersama, bergerak serentak mewujudkan Merdeka Belajar,” tutup Menteri Nadiem.
Dit. PPG
Temu Ismail Dilantik sebagai Direktur Pendidikan Profesi Guru
- by Sekretariat GTK
- 28 Oktober 2022
- 2002 Views