Berita

Mendikdasmen Ajak Masyarakat Terlibat Aktif untuk Tingkatkan Kualitas Pendidikan

GTK - Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, mengundang masyarakat untuk aktif terlibat dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Ia berpendapat bahwa partisipasi publik sangat penting untuk mencapai tujuan pendidikan nasional.

"Melalui gotong royong dalam mencerdaskan masyarakat, kami berharap semua pemangku kepentingan pendidikan dapat lebih terlibat. Tanpa dukungan publik, sekuat apa pun usaha pemerintah, kebutuhan pendidikan masyarakat tidak akan terpenuhi," ujar Mu'ti dalam acara Silaturahmi Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah dengan Media di Gedung Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Senayan, Jakarta, pada hari Selasa, 22 Oktober 2024.

Menurutnya, pendidikan bukan hanya tentang transfer ilmu, tetapi juga tentang nilai-nilai yang harus diintegrasikan dalam setiap mata pelajaran.

"Pendidikan harus dapat membentuk karakter siswa, sehingga muatan nilai menjadi penting dalam setiap mata pelajaran," imbuhnya.

Pemerintah berencana mengembangkan program vokasi yang sesuai dengan potensi lokal, termasuk kerjasama dengan UMKM untuk meningkatkan keterampilan siswa.

Dengan langkah ini, diharapkan siswa dapat memperoleh pengalaman langsung dari praktik di lapangan dan mengasah keterampilan yang relevan. Partisipasi publik diharapkan akan semakin meningkat dan memberikan kontribusi positif bagi kesejahteraan masyarakat dan kemajuan bangsa.

"Pendidikan yang berkualitas merupakan hasil kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan semua pihak yang peduli terhadap masa depan generasi muda," tuturnya.

Dalam kesempatan yang sama, Mendikdasmen Abdul Mu’ti juga menegaskan komitmennya untuk memastikan hak pendidikan bagi semua warga negara, khususnya bagi mereka yang masih terpinggirkan.

Ia menyatakan bahwa pemerintah akan mengambil dua langkah besar untuk meningkatkan layanan pendidikan di Indonesia, dengan memperluas akses pendidikan ke daerah-daerah yang masih kurang mendapatkan layanan pendidikan.

"Yang pertama adalah memastikan bahwa tidak ada warga negara yang kehilangan haknya untuk mendapatkan pendidikan. Terlepas dari tempat tinggal, kondisi fisik, atau alasan lainnya," kata Mu'ti dalam acara Silatuhrahmi Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah dengan Media” di Gedung Kementerian Pendidikan dan Budaya, Senayan, Jakarta, Selasa (22/10/2024).

Selanjutnya, peningkatan kualitas sarana dan prasarana pendidikan menjadi fokus kedua. Ia mengatakan, rencana tersebut telah disusun untuk membangun dan memperbaiki ruang kelas serta fasilitas pendidikan lainnya. 

"Kualitas pendidikan sangat dipengaruhi oleh sarana dan prasarana yang tersedia. Jika kita ingin menghasilkan generasi yang berkualitas, kita harus memastikan mereka belajar di lingkungan yang baik," ujarnya.

Selain itu, ia juga akan memperhatikan peningkatan kualitas guru. Rencana ini mencakup program pelatihan bagi guru bersertifikat dan peningkatan kesejahteraan mereka.

X