Dit. Guru PAUD Dikmas

Terus Giatkan Cipta Lagu, Dongeng Dan Cergam Untuk Anak

HGN, Jakarta - Perlombaan dan penghargaan sempena Hari Guru Nasional (HGN) Tahun 2019, Direktorat Pembinaan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Pendidikan Masyarakat (Dikmas) telahpun usai. Kegiatan ini merupakan salah satu bagian dari kebijakan Direktorat PGTK PAUD dan Dikmas tentang program penghargaan terhadap GTK PAUD dan Dikmas.

Tiga lomba diselenggarakan DitPGTK PAUD dan Dikmas, mulai dari Lomba Mendongeng Anak Usia Dini, Lomba Cipta Lagu Anak Usia Dini hingga Lomba Cerita Bergambar Anak Usia Dini yang diikuti oleh 60 guru PAUD se-Indonesia.

Para pemenang pun telah diumumkan. Namun, ini bukanlah tentang kejuaraa, namun sebuah penghargaan untuk guru-guru yang telah berjuang hingga tingkat nasional. Label juara dan penghargaan yang diberikan didedikasikan untuk semua guru PAUD di Indonesia. Terpenting, penghargaan ini merupakan kado penutup tahun bagi anak-anak PAUD di seluruh Indonesia.

Hal ini dikatakan oleh Arum Dwi Lestari dari KB TK Gita Kasih Indonesia, Kabupaten Gresik, Jawa Timur yang mengikuti lomba cipta lagu. Arum terpilih sebagai pemenang melalui karya yang berjudul “Ayo Sikat Gigi”. Arum mendedikasikan penghargaan yang diberikan kepadanya tersebut kepada seluruh anak-anak PAUD di Indonesia. Karena anak-anak PAUD adalah isnpirasinya dalam menciptakan sebuah lagu dan berhasil menang diajang bergengsi yang diadakan oleh DitPGTK PAUD dan Dikmas di Hotel Bidakara, Jakarta.

“Dan terkusus untuk guru Paud di seluruh Indonesia. Ayo semakin semangat untuk berkarya,” tutur Arum.

Senada dikatakan oleh juara pertama lomba mendongeng, Arum Puspita Sari dari KB Intens School Kabupaten Tuban, Jawa Timur. Menurut wanita yang juga bernama Arum ini, kegiatan seperti ini harus terus ditingkatkan dan diberikan ruang seluas-luasnya untuk para guru PAUD di Indonesia. Sehingga, peserta akan lebih ramai dan antusias guru dalam menciptakan terobosan baru pun tinggi.

Ibu guru yang menang melalui dongeng berjudul “Kepi Penyelamat Laut” ini mengatakan dengan adanya lomba seperti yang diadakan oleh DitPGTK PAUD dan Dikmas ini akan memotivasi guru untuk terus berkembang dan menciptakan dongeng, lagu maupun cerita bergambar. Sehingga ini juga dapat menjadi acuan bagi para guru PAUD untuk mengajar siswanya.

“Yang paling penting, setiap harinya siswa jadi punya lagu baru, dongeng baru dan cerita bergambar yang baru. Karena guru-gurunya terus mengasah kemampuan mereka untuk bisa mencapai hingga tingkat nasional,” tuturnya.

Kemudian, hal yang istimewa juga didapatkan oleh Ahmad Miqael Kamil dari KB Aisyiyah Getas Pejaten, Jati Kudus, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah yang memenangkan lomba cerita bergambar dengan judul “Ibu Ku Pahlawan Ku”.

Kamil mengaku tidak menyangka bahwa karyanya dapat tembus hingga tingkat nasional dan bahkan mendapatkan juara pertama. Cerita bergambar karyanya tersebut sangat istimewa bagi Kamil. Pasalnya, inspirasi itu datang dari program sekolah yang telah di terapkan sejak lama.

Disinggung tentang perlombaan yang Ia ikuti, Kamil mengaku sangat senang dan luar biasa bangga. Ini merupakan kado akhir tahun yang terindah untuk anak-anak didiknya. Kamil pun menegaskan kepada dirinya sendiri bahwa dia akan lebih kreatif lagi dan benar-benar menjadi guru penggerak bagi siswanya.

“Ini bukanlah permintaan Pak Menteri saja, tapi memang akan kami guru PAUD lakukan bersama-sama. Kami harus benar-benar menciptakan pondasi yang kuat untuk masa depan bangsa ini,” kata Kamil.

Selain itu, kompak ketiag juara lomba ini mengharapkan kegiatan ini dapat terus di adakan. Duo Arum meminta agar tahun depan jumlah peserta dapat ditambah agar semakin banyak guru PAUD di Indonesia mendapatkan kesempatan menampilkan karya-karya mereka.

Sementara itu, Kamil malah berharap jumlah pemenang di tambah. Dimana tadinya hanya juara 1, 2 dan 3, Dia minta ditambah hingga juara harapan 1,2 dan 3.

X