Dit. Guru PAUD Dikmas

Salam Literasi dan Secangkir Kopi

GTK, Pangkalpinang – Apresiasi Guru dan Tenaga Kependidikan PAUD dan Dikmas Berprestasi dan Berdedikasi Tingkat Nasional ke-13 tahun 2019 adalah program pemberian penghargaan bagi Guru dan Tenaga Kependidikan PAUD dan Dikmas yang telah mengabdikan diri dan berperan aktif dalam penyelenggaraan pembelajaran dan pengelolaan satuan PAUD dan Dikmas. Apresiasi GTK PAUD dan Dikmas Berprestasi dan Berdedikasi Tingkat Nasional Tahun 2019 dihelat di Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung pada 23 s.d. 28 Juni 2019.

Menjadi tuan rumah tentu terasa istimewa bagi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Lebih dari 1.200 orang partisipan pada event ini merupakan kehormatan bagi negeri serumpun sebalai. Ikut berpartisipasi dalam kemeriahan Apresiasi GTK PAUD dan Dikmas yaitu Taman Bacaan Masyarakat (TBM) Dahlia Kemuja Bangka Belitung. TBM yang memiliki kegiatan antara lain gelaran boekoe, kedai kampung literasi, ini ikut berpartisipasi pada pameran produk unggulan berbasis lokal dan hasil karya pendidikan. Masukan pun diberikan oleh Siti Normina (pendiri TBM Dahlia Kemuja Bangka Belitung) terkait Apresiasi GTK PAUD dan Dikmas Berprestasi dan Berdedikasi Tingkat Nasional.

“Masih ada kemasan lagi terkait dengan kegiatannya agar lebuh meriah lagi, terutama untuk mengisi stan-stan,” harap Siti Normina di Alun-alun Taman Merdeka, Rabu (26/6/2019).

Ada pun TBM Dahlia Kemuja Bangka Belitung mencoba menampilkan pameran produk unggulan berbasis lokal serta mewartakan kegiatan yang telah dilakukan.

“Kami di TBM menawarkan kenapa kopi yang kita ajukan karena ini muatan lokal. Masyarakat kan suka dengan kopi. Dengan adannya kedai kopi, kafe pangkuan supaya masyarakat tergerak untuk membaca. Literasi kan tidak harus membaca buku, banyak juga kegiatan yang berupa literasi. Kita punya sanggar, ini literasi kebudayaan Sanggar Dambus Dahlia, workshop, gelaran boekoe, kedai kampung literasi, ini semua cara kami agar gemar membaca, jadi ada unsur muatan lokalnya,” urai Siti.

Siti Normina pun percaya untuk ranah PAUD dan Dikmas, membaca merupakan upaya penguatan pendidikan karakter sepanjang hayat.

“Literasi sangat penting sekali membentuk karakter dari usia dini sampai usia tua. Yang menantang kita PAUD Dikmas ini berbeda dengan sekolah formal. Sekolah formal sudah tersedia dengan rapi. Kita mesti punya ide-ide, motivasi, tempat yang perlu kita gunakan atau tuangkan. Melatih vokasional, entrepreneur, menjangkau anak putus sekolah, kenakalan remaja, itu kita di PAUD Dikmas. Bagian dari pendidikan yang sangat penting dan menantang bagi para pegiatnya,” tutup  Siti Normina.

X