Guru Berbagi

Rayakan Merdeka Mengajar

GTK – Dalam suasana perayaan kemerdekaan RI ke-76, Sapa GTK 10 menghadirkan 3 narasumber keren. Mereka adalah Fitra, Yana, dan Yuyun. Bersama Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Iwan Syahril, mereka berbagi cerita tentang makna Merdeka Mengajar, tema yang sesuai dengan perayaan kemerdekaan Indonesia.

Fitra Murni adalah guru Bahasa Inggris SMAN 3 Padang Panjang yang memiliki segudang prestasi. Terakhir beliau meraih penghargaan Outstanding Teacher for Innovation in Teaching di Global Education Summit and Awards 2021. Fitra menjelaskan bahwa dalam Merdeka Mengajar, seorang guru harus mandiri, tidak mudah mengeluh atau menyerah.

Yana Nuryana adalah guru SDN 001 Merdeka Kota Bandung. Beliau sangat menekankan pentingnya memberikan opsi dan pilihan kepada siswa dalam pembelajaran dan asesmen. Kesepakatan kelas harus dibangun bersama-sama siswa, walaupun siswanya masih SD. Luar biasa! Prinsip pembelajaran yang demokratis!

Yuyun Pratiwi adalah guru kelas TK Al-Ikhlas kota Malang, Jawa Timur. Beliau sedang menyelesaikan Pendidikan Guru Penggerak angkatan 1 dan PPG di Universitas Negeri Surabaya. Yuyun menegaskan pentingnya melakukan diferensiasi strategi pembelajaran untuk menyesuaikan dengan karakteristik siswa.

Ketiga narasumber ini sangat menjiwai sekali esensi Merdeka Mengajar dalam Merdeka Belajar. Pendidikan yang memerdekakan, yang memanusiakan, yang orientasi utamanya adalah pemberian layanan kepada murid.

Keterbatasan dan kesulitan tak membuat mereka menyerah dengan keadaan termasuk di masa pandemi ini. Mereka mencari solusi dan terus mencari ide. Semangat belajar mereka terus menyala, walaupun ada yang sudah cukup senior. Komitmen ini terus ada karena keinginan melayani murid sesuai kodrat zamannya. Sungguh luar biasa ya! Seperti kata Bu Fitra, “Never stop learning!”

X