Guru Berbagi

Praktik Baik Pembelajaran Guru Titis

GTK, Jakarta – Terdapat pepatah “Banyak jalan menuju Roma”. Pun begitu dengan praktik baik pembelajaran. Maka lihatlah konteks berpusat pada murid dalam melakukan kegiatan belajar mengajar.

Berorientasi kepada peserta didik dilakukan oleh guru dari SDN 09 Kabupaten Sanggau, salah satu daerah 3T di Kalimantan Barat, Titis Kartikawati.

“Sebagai guru harus menjadi guru yang berdaya. Artinya bisa mencari cara agar semua pendidikan itu bermuara pada murid. Jadi bukan enaknya guru aja. Jadi selalu saya mencari cara, yang pertama, memetakan profil murid, dari bakat dan minat mereka,” kata Titis dalam webinar  bertema “Adaptasi Pembelajaran Kebiasaan Baru dengan Kurikulum Kondisi Khusus pada Tahun Ajaran Baru” pada Sabtu (8/8/2020). 

“Yang kedua, saya petakan KD-nya juga. Kalau tematik itu sebenarnya dalam satu buku itu kan untuk satu bulan, itu mengulang-ngulang, jadi saya cari pembelajaran yang menurut saya menarik,” sambungnya.

Menghadirkan pembelajaran yang berpusat pada murid dan memancing siswa untuk aktif, di antaranya ditunjukkan guru Titis dengan tugas membuat vlog.

“Saya dulu yang vlog di halaman rumah saya, saya cari, cari contoh-contoh mutualisme, simbiosis yang ada di pekarangan rumah saya. Kemudian saya tugaskan anak-anak untuk membuat vlog juga. Mereka bisa tidak perlu menghafal di buku, tapi bisa langsung praktik mencari di sekitar lingkungan mereka,” jelasnya.

Aspek pendidikan karakter pun didapatkan dari penugasan mandiri tersebut.

“Dengan begitu juga memberikan pendidikan karakter, kerja keras, tidak putus asa, disiplin. Kita juga kasih untuk proyek itu ada waktunya. Misalkan kita kasih waktu satu minggu, kita lihat mana yang sesuai dengan waktu itu. Penanaman karakter juga kita utamakan,” ujar guru SDN 09 Kabupaten Sanggau, Titis Kartikawati.

X