Dit. Guru PAUD Dikmas

Menemukan Kembali Pendidikan Anak Usia Dini Indonesia Menuju Revolusi Industri 4.0

HGN, Jakarta - Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud RI) bekerjasama dengan Universitas Negri Jakarta (UNJ) dan Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) mengadakan Seminar Internasional. Kegiatan yang diselenggarakan pada 28-29 November 2019 di hotel Bidakara ini mengusung tema “Reinventing the Indonesia Early Childhood Education: Preparing for Industrial Revolution 4.0”.

Direktur Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dan Pendidikan Masyarakat (Dikmas), Abdoellah dalam laporannya pada acara pembukaan seminar mengatakan, pendidik dan tenaga kependidikan dengan kompetensi unggul dan sesuai dengan standart adalah hal yang mutlak.

Mereka setidaknya memiliki dua hal, pertama kemampuan untuk memahami, mendidik dan menilai peserta didik secara komprehensif. Yang kedua adalah pendidik dan tenaga kependidikan harus memiliki kemampuan untuk membaca dan mengerti perubahan yang terjadi agar mampu terus berinovasi.

Untuk memiliki kompetensi yang dimaksud pendidik dan tenaga kependidikan PAUD dan Dikmas harus terus dibekali dengan berbagai informasi terbaru, baik dari dalam maupun luar negeri.

“Inilah yang menjadi dasar pelaksanaan seminar ini,” tutur Abdoellah.

Dia menerangkan, dalam seminar tersebut akan membahas isu krusial terkait PAUD untuk menghadapi abad 21. Secara khusus akan dibahas dalam empat tema, yang pertama “Mencari Guru  dan Tenaga Kependidikan PAUD Di Masa Depan”, kedua “Memahami Kondisi Terkini Anak PAUD Di Indonesia”, ketiga “Pendidikan Karakter” dan keempat “Hubungan Antara Orang Tua Dan PAUD”. Semua tema tersebut akan disampaikan oleh para pakar dan narasumber yang berkualitas dan telah memiliki kecakapan dibidang tersebut. Dimana pembicaranya berasal dari Indonesia, New Zeland, Firlandia dan Denamar.

“Hasil seminar ini nantinya menghasilkan berbagai catatan guna sebagai masukan untuk pemangku kebijakan terkait pembinaan guru dan tenaga kependidikan PAUD di Indonesia,” kata Abdoellah.

Seminar ini dihadiri 450 orang yang berasal dari unsur pendidikan anak usia dini Jabotabek dan wakil dari Indonesia yang mengikuti kegiatan Hari Guru Nasional dan para calon guru dari perguran tinggi dan pakar dan praktisi PAUD di Indonesia.

X