Guru Penggerak

Kisah Pengajar Praktik Pendidikan Guru Penggerak

GTK, Bali - Pengajar Praktik Pendidikan Guru Penggerak adalah orang yang mendampingi (mentor/coach) peserta menjalankan perannya sebagai calon guru penggerak, khususnya pada saat pelatihan selama 9 bulan. Pengajar Praktik akan diundang sebagai instruktur tamu pada proses pendampingan.

Hal itulah yang dilakoni I Kadek Sembah Semadiartha. Ia terpilih sebagai Pengajar Praktik Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 1. Sosok yang akrab dipanggil Mister Sembah ini sendiri memang memiliki rekam jejak yang memadai sebagai seorang inovator pembelajaran.

“Saya merupakan Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum SMK Negeri 1 Mandara. Sekolah berasrama untuk warga Bali dengan latar belakang ekonomi kurang mampu atau miskin,” jelas Sembah beberapa waktu lalu.

Menurut Juara I Inovasi Pembelajaran (INOBEL) 2018 ini, inovasi yang dilakukan muaranya adalah memberikan layanan terbaik untuk siswa. “Mengembangkan kurikulum yang berpihak pada siswa, misalnya integrasi materi dan aktivitas pembentukan karakter. Pengalaman menginovasi kurikulum ingin saya bagikan kepada guru penggerak,” tutur Sembah, guru Matematika SMK Negeri 1 Mandara, Kabupaten Buleleng, Provinsi Bali.

SMK Negeri 1 Mandara mendorong siswa untuk berprestasi sesuai dengan bakat, potensi, dan keunikan dari para peserta didik.

“Ada kesamaan visi di sekolah kami dengan Program Guru Penggerak. Di mana program ini mencetak guru menjadi pemimpin pembelajaran, sehingga murid didorong untuk tumbuh dan berkembang sesuai dengan potensi dan keunikannya masing-masing,” jelas Sembah.

Pengalaman Unik Kala Mengikuti Seleksi Pengajar Praktik Pendidikan Guru Penggerak

Untuk menjadi Pengajar Praktik, sejumlah seleksi dilakoni bapak tiga anak ini yakni Seleksi tahap 1  berupa registrasi, pengisian biodata (CV), esai, unggah dokumen. Lalu Seleksi tahap 2 berupa studi kasus, simulasi mengajar dan wawancara.

“Pengalaman unik saat mengikuti seleksi pada sesi wawancara. Seperti menentukan tempat menyelenggarakan video conference, karena takut sinyal hilang saat wawancara berlangsung,” ungkapnya.

Pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) juga menghadirkan tantangan tersendiri bagi Sembah dalam melakoni tahapan seleksi. “Masa pandemi lumayan memengaruhi persiapan saya karena banyak persiapan yang memerlukan pertemuan dengan banyak orang. Khususnya dokumen rekomendasi dan surat izin atasan saya,” terang Sembah.

Berbagai tantangan tersebut tak menyurutkan Sembah. Baginya lakukan yang terbaik, hasilnya serahkan pada Yang Kuasa. Ikhtiar Sembah berbuah manis, ia pun akhirnya lolos seleksi sehingga terpilih sebagai Pengajar Praktik Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 1.

Ia pun telah bersiap untuk berbagi praktik baik pada calon Guru Penggerak.

“Saya menggunakan frase-frase sederhana, seperti merdeka belajar, menghamba pada anak, menjadi teman perjalanan guru penggerak, memanusiakan hubungan,” ujar I Kadek Sembah Semadiartha.

Info terkait Guru Penggerak dapat disimak di laman https://sekolah.penggerak.kemdikbud.go.id/gurupenggerak/.

X