.jpg)
GTK – Plt.Direktur Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan (PGTK) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Abdoellah mengimbau kepada seluruh insan pendidikan PAUD agar tidak melewatkan Webinar Guru Belajar yang telah diluncurkan oleh Direktorat Jenderal (Ditjen) Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK).
Dia mengatakan, dalam seri webinar yang diadakan sebulan penuh nantinya akan berisikan banyak sekali informasi serta ilmu guna memberikan pendidikan kepada anak usia dini. Seluruh tema dan topik yang akan disajikan merupakan suara hati (keluhan dan saran) dari seluruh insan pendidikan PAUD di Indonesia.
“Tema dan topik yang akan nanti disajikan pada webinar ini yang jelas saya tangkap dari suara hati anak-anak didik kita, orang tua kita dan guru kita dan dari dinas kabupaten/kota. Dari suara hati ini, coba kami ramu akhirnya ketemu topik-topik menarik dan kalau tidak diikuti peserta sayang sekali,” kata Abdoellah dalam Peluncuran "Seri Webinar Guru Belajar: Adaptasi Pembelajaran Masa Pandemi", Senin (29/6/2020).
Abdoellah mengatakan, akan sangat rugi jika guru dan orang tua tidak mengikuti webinar yang akan ditayangkan melalui YouTube serta aplikasi Zoom. Salah satu yang akan dibahas adalah bagaimana mengelola emosi anak, emosi orang tua serta emosi para guru menjalani pendidikan di masa pandemi ini.
“Karena sudah banyak suara yang muncul, anak bosan di rumah, anak rindu sama teman, anak rindu sama guru yang penuh kasih sayang hal ini akan disampaikan para narasumber,” kata Abdoellah.
Selain emosi, seri webinar guru belajar PAUD juga akan menyajikan cara membuat anak senang saat belajar di rumah. Pasalnya, di lembaga PAUD selalu mengajarkan tentang keceriaan dan kegiatan yang menyenangkan.
“Kalau di rumah tidak terjadi, bagaimana caranya menyenangkan anak, intinya belajar,” kata Abdoellah.
Kemudian, Abdoellah mengatakan dalam seri webinar ini juga akan diberikan ilmu bagaimana guru dan orang tua dapat berkomunikasi untuk menyiapkan alat-alat permainan dan lingkungan sekitar, sehingga anak dapat belajar dengan senang.
Dan terakhir, topik yang akan dibahas adalah bagaimana guru dan orang tua dan memaksimalkan pemanfaatan sarana teknologi informasi yang telah berkembang guna lancarnya proses pembelajaran anak.
Mengingat di tengah pandemi Covid-19, guru dan anak tidak dapat berinteraksi secara langsung, sehingga sangat membutuhkan peralatan telekomunikasi guna memudahkan komunikasi jarak jauh.
“Karena untuk anak PAUD tidak bisa guru berkomunikasi secara langsung di masa pandemi, harus melalui orang tua. Ada yang sudah siap menggunakan teknologi, tapi banyak juga yang belum siap, ada perangkat tidak bisa gunakan, ada perangkat tapi tidak ada sinyal, hal-hal ini akan semuanya dikupas selama sebulan penuh,” tuturnya.
“Bagi saya kalau guru tidak ikut seminar ini akan kehilangan kesempatan. Itu secara garis besar, tapi akan banyak lagi materi yang akan disampaikan,” tambahnya.
Abdoellah mengatakan, sejak masa Covid-19 pihaknya mencoba memperlebar telinga guna mencari informasi-informasi terkait kelancaran proses pembelajaran, khususnya bagi lembaga PAUD.
“Sejak masa Covid mencoba memperlebar telinga, memperpanjang hidung, artinya ingin tahu persis apa menjadi masalah anak, orang tua dan guru dan apa yang mereka butuhkan. Itu semua coba saya rekam,” katanya.
Abdoellah juga berkomunikasi dengan seluruh pakar yang berhubungan dengan PAUD untuk mencari jalan keluar terbaik bagi seluruh lembaga PAUD di Indonesia. Dia pun mengaku sangat antusias dengan webinar yang akan disajikan. Pasalnya, seluruh permasalahan serta solusi akan diberikan oleh seluruh narasumber yang ada.
.png){kind=logo}
