Guru Penggerak

Kemendikbudristek Dorong Pengangkatan Kepala Sekolah dari Guru Penggerak di Kota Palembang

GTK, Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan, Nunuk Suryani melakukan kunjungan kerja ke Palembang, Provinsi Sumatera Selatan pada Selasa dan Rabu, 9 s.d. 10 Mei 2023. Pada kesempatan ini, Dirjen Nunuk melakukan audiensi dengan Walikota Palembang, Harnojoyo terkait beberapa hal yaitu advokasi pengangkatan Kepala Sekolah dari Guru Penggerak, Implementasi Kurikulum Merdeka, serta formasi seleksi ASN PPPK Guru.

“Kunjungan kerja ke Palembang dalam rangka mengapresiasi sebagian besar sekolah yang sudah mengimplementasikan kurikulum merdeka, dan juga mengadvokasi serta mengakselarasi program prioritas Guru dan Tenaga Kependidikan dengan Pemerintah Kota Palembang,” terang Nunuk Suryani beberapa waktu lalu di Palembang.

Lebih lanjut, Dirjen GTK menjelaskan bahwa kerja sama Kemendikbudristek dengan Dinas Pendidikan Provinsi dan Kabupaten/Kota dalam hal pengangkatan kepala sekolah yang dimulai sejak tahun 2021 untuk pemenuhan kepala sekolah Diklat Cakep sudah dihentikan. Kebijakan tersebut digantikan melalui program Pendidikan Guru Penggerak.

Merujuk data Kemendikbudristek, baru 13 Guru Penggerak yang sudah diangkat, masih ada 166 lagi lulusan Pendidikan Guru Penggerak dan 64 Calon Guru Penggerak (yang belum diangkat). “Hal ini mungkin dikarenakan mereka belum memenuhi persyaratan adminisrasi, sehingga kami mohon barangkali ada pertimbangan lain dari Bapak Walikota khususnya untuk pengangkatan kepala sekolah pada jenjang pendidikan dasar,” lanjut Dirjen Nunuk.

“Jadi monggo, ini sudah kami siapkan sehingga Pemkot tidak perlu mengeluarkan APBD untuk mendiklatkan/melakukan seleksi calon kepala sekolah, dan ada 100-an lebih Guru Penggerak yang siap jadi kepala sekolah di satuan-satuan pendidikan, (namun sayangnya) presentasenya baru (terealisasi) sekitar 10-15 persen,” jelas Nunuk.

Nunuk Suryani menambahkan, Kemendikbudristek mempunyai kebijakan yang sangat masif. Oleh karena itu, di setiap provinsi mempunyai Unit Pelaksana Teknis (UPT), yang akan mengekseskusi dan melayani guru-guru dan tenaga kependidikan di wilayah masing-masing. Seperti Balai Guru Penggerak (BGP) Sumatera Selatan dan Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP), yang akan melihat pemetaan mutu di Provinsi Sumatera Selatan, termasuk di dalamnya Kota Palembang. Selain itu juga ada UPT lain yakni Balai Budaya dan Balai Bahasa.

Turut serta mendampingi dalam kunjungan kerja yaitu Kepala Balai Guru Penggerak (BGP) Sumatera Selatan, Ohorella Erma; Kepala Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Sumatera Selatan, Aria Ahmad Mangunwibawa; serta Koordinator Pokja PPG PraJabatan, Ferry Maulana. Selain itu, ikut serta mendampingi Walikota Palelmbang yakni Kadisdik Kota Palembang Ansori dan Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Palembang.

Dalam rangkaian acara kunjungan kerja ini, Dirjen GTK didaulat menjadi pembicara Seminar Nasional Pendidikan yang diselenggarakan oleh Ikatan Alumni FKIP Universitas Sriwijaya (Unsri). Acara tersebut berlangsung di Gedung Pertemuan Asrama Haji Palembang. Hadir membuka acara, yaitu Gubernur Provinsi Sumatera Selatan, Herman Deru, yang didampingi Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan serta jajaran pemerintah Provinsi Sumatera Selatan.

Acara kemudian dilanjutkan dengan Kuliah Umum di depan Mahasiswa PPG Prajabatan yang berlangsung di Kampus FKIP Unsri. Kegiatan ditutup dengan kunjungan di Balai Guru Penggerak (BGP) Provinsi Sumatera Selatan yang disambut oleh Kepala BGP Sumsel bersama pegawai serta Guru Penggerak dari tiga wilayah di Provinsi Sumatera Selatan.

Pada hari kedua, Dirjen GTK didampingi Kepala BGP dan Kepala BPMP Provinsi Sumatera Selatan mengunjungi SD Negeri 204 Palembang yang merupakan pelaksana IKM Mandiri Berbagi. Kegiatan diisi dengan diskusi bersama guru Kepala Sekolah di sekitar SD Negeri 204 Palembang terkait Implementasi Kurikulum Merdeka, Program Guru Penggerak dan seleksi ASN PPPK Guru. Acara dilanjutkan dengan Audiensi dengan Walikota Palembang membahas terkait advokasi pengangkatan Kepala Sekolah dari Guru Penggerak, Implementasi Kurikulum Merdeka, dan formasi guru untuk seleksi ASN PPPK Guru tahun 2023.*** (Penulis: Arif Budiman_SetGTK/Editor: Denty A.)

X